Pernahkan anda mendengar slogan iklan yang berbunyi, “kesan pertama
begitu menggoda?”. Tanpa menyebutkan iklan apakah itu, ada point penting
yang ingin saya ambil dari iklan tersebut bahwa kesan atu citra diri
yang positif merupakan sesuatu yang sangat penting, bukan hanya kesan
pertama saja tetapi kesan pada awal dan selama lamanya baik terhadap
diri anda. Persis seperti pepatah yang
berbunyi “Harimau mati, meninggalkan belang – gajah mati, meninggalkan
gading begitu pula manusia,mati akan mengharapkan peningglan berupa
citra positif tentang dirinya”
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk mendapatkan
kesan yang baik tentang diri anda dari orang orang di lingkungan sekitar
anda ?? Namun sebelum membahas mengenai caranya, terlebih dahulu akan
saya coba definisikan arti dari sebuah kesan. Kesan merupakan suatu
penilaian diri yang ditujukan kepada seseorang, baik dari dalam dirinya
sendiri maupun dari orang lain, yang tertanan di dalam pikiran sadar dan
bawah sadar orang yang menilainya akibat pengaruh sikap, perkataan
orang yang bersangkutan ataupun dapat terjadi karena pengaruh orang
lain, lingkungan sekitar ataupun pengalaman masa lalu dari orang yang
memberikan penilaian.
Dari definisi tersebut, ada beberapa point penting yang dapat kita
ambil untuk membangun citra diri yang positif namun perlu digaris
bawahi penting penting bahwa hal – hal berikut haruslah dilakukan dengan
tulus dan fikiran yang positif karena jika hanya dilakukan dengan
kepura- puraan, maka niscaya anda akan tersiksa sendiri dalam melakukan
hal tersebut dan lambat laun kepura-puraan anda akan terbuka layaknya
kedok yang digunakan utuk menutupi keburukan pada diri anda. Dan
tentunya citra diri terhadap diri anda pun tak akan mendapatkan point
positif dari lingkungan anda.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkankesan positif dari lingkungan, antara lain :
*) Kejujuran
Kejujuran merupakan sebuah mata uang yang berlaku dimana
saja dan kapan saja. Melakukan kejujuran layaknya seperti sebuah
pertempuran besar dalam diri sendiri. Kadangkala kita mengalami
kesulitan untuk berkata dan bertingkahlaku jujur, ketakutan kita berbuat
salah, kekhawatiran kita dimarahi orangtua atau atasan atau orang lain,
ketidakinginan kita kehilangan respon positif dari orang lain karena
kesalahan kita, merupakan beberapa alasan yang membuat kita tidak ingin
melakukan kejujuran. Padahal, dengan kejujuran yang kita tampilkan,
orang lain akan mampu melihat diri kita lebih lengkap sehingga dapat
memaklumi kesalahan dan kita dapat diposisikan pada tempat atau tugas
yang sesuai dengan potensi yang kita miliki dan kita dapat merasakan
kenyamanan dalam beraktifitas.
*) Pikiran positif
Pikiran merupakan awal dari segala tindakan dan perbuatan
yang menuju ke suatu hasil atas setiap pekerjaan. Memiliki sebuah
tingkah laku dan perkataan positif kadang belum tentu diikuti dengan
sebuah pemikiran yang positif juga, padahal pemikiran positif sangat
mempengaruhi dan menentukan tindakan dan perkataan positif kita agar
dapat lebih tulus kita berikan pada orang lain. Orang yang selalu
berfikiran positif akan memiliki talenta yang luar biasa dimata orang
lain, karena orang lain tidak ragu lagi dalam berkomunikasi dengan kita
karena akan selalu diterima dan ditanggapi secara positif
*) Taat beribadah
Ketaatan beribadah ini bukan hanya kerajinan kita pergi ke
rumah ibadah, kekhusyukan kita berdo’a, seringnya kita membaca kitab
suci atau besarnya sumbangan yang kita berikan untuk rumah ibadah,
tetapi lebih kepada implementasi ibadah kita dalam kehidupan
sehari-hari. Seseorang yang taat beribadah dengan segenap perasaan dan
keikhlasan, akan meresapi makna ibadah dan mampu mengaplikasikan segala
sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ia akan mendapatkan
sebuah penilaian yang positif karena ketaatan ibadahnya mampu
diselaraskan dengan sikap, perkataan dan perbuatan sehari-hari
*) Menghargai orang lain
Hargailah orang lain seperti layaknya dirimu menghargai diri
sendiri karena pada dasarnya seluruh manusia didunia ini memiliki
derajat dan kedudukan yang sama. Yang membedakan manusia dimuka bumi ini
adalah kemampuan masing-masing orang dalam memanfaatkan potensi diri
yang mereka miliki. Banyak orang yang mampu memanfaatkan potensi diri
sehingga mampu meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupan, juga tidak
sedikit orang yang selalu mengantungkan hidupnya pada belas kasihan
orang lain. Kita yang merasa memiliki kelebihan seyogyanya mampu
menghargai sesama yang lebih sedikit kepemilikannya dibandingkan kita.
*) Bekerja keras, penuh semangat dan tulus
Bekerja keras dan penuh semangat merupakan kunci pokok
menuju kesuksesan. Orang yang bekerja dengan penuh semangat bagaikan
magnet yang menarik orang orang disekitarnya untuk ikut serta bekerja
keras. Nilai yang akan kita hasilkanpun akan sangat memiliki arti bagi
kehidupan kita dan orang lain bila dibarengi dengan semangat yang
menyala-nyala akan memberikan aura positif bagi rekan kita untuk
melakukan tindakan yang sama, bekerjakeras dengan penuh semangat.
Ketulusan yang mengiringi kerjakeras dan semangat kita akan melahirkan
sebuah hasil kerja yang sempurna, karena seluruh potensi diri kita
libatkan untuk menghasilkan aktifitas yang terbaik untuk diri kita,
orang lain, bangsa dan negara. Kerjakeras, semangat dan ketulusan akan
membuat diri kita akan selalu digunakan oleh orang lain dan sebuah
jaminan akan hasil kerja yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar