11/08/12

kualitas atau kuantitas

Dalam banyak hal keduanya diharapkan dalam porsi yang sama dan seimbang. Tapi dalam perjalanan kehidupan sangat sering kita dihadapkan pada fakta bahwa kita harus memilih dari antara keduanya.


Ini ada kisah menarik mengenai lame dan rina :


lame dan rina bertemu secara tak sengaja di tempat makan jepang "hokben" yg ketika saat itu keduanya sedang libur kerja
di kota cilegon "jawa barat
bincangan yang berlanjut pada temu makan malam dan kebersamaan yang penuh tawa dan bahagia seakan segalanya akan berlangsung selamanya.

Banyak hal yang mereka alami dalam kebersamaan mereka.
Hal-hal indah yang menyatukan hati dan pandangan mereka.

Dua hari sebelum keduanya harus pisah karena lame harus pergi ke daerah timur sana

rina jatuh sakit

Dokter memberikan memberikan obat penghilang rasa sakit kepala dan obat dismenorhea

Satu hal yang tak diketahui rina bahwa itu adalah liburan kerja terakhir bagi rina untuk berhubungan dengan lame karena dia akan pergi

Malam itu adalah malam terakhir bagi lame untuk bersama dengan rina.

lame terbaring ditempat tidurnya yang serba ungu dengan tangan yang menggenggam lembut tangan rina

Tak ada airmata antara mereka karena senyum yang memiliki waktu mereka. Tatapan mata saja sudah cukup bagi mereka untuk berbagi cerita tentang apa yang ada dihati mereka masing-masing.

Lirih lame berkata, "Mengapa kebersamaan ini tak abadi?"

Dengan senyum manis lame berkata,

 "Jangan melihat seberapa lama kebersamaan kita namun ingatlah tentang kebersamaan kita.

Walau hanya sesaat namun itu adalah saat terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku.

Bukan berapa lama kita bersama tapi keindahan dan kebahagian bersamamu adalah harta karun bagiku.

Walau hanya sesaat bersamamu namun itulah kebahagiaan terindah seumur hidupku".
---------------------------------------------------------------------------------------------------------


Mengukur kebahagian bukan dari berapa lama kita menikmati kebahagian itu. Mengukur cinta bukan berapa lama kita menjalani waktu percintaan dengan orang yang kita cintai.
Kita takkan pernah lupa akan keindahan bunga yang mekar dimusim semi namun adakah bunga itu tetap dapat kita lihat sekarang?

Atau pernahkah kita lupa pada keindahan kemilau embun pagi kala matahari pagi bersinar padahal ia sirna saat matahari meninggi?

Kebahagiaan sejati tak datang dari berapa lama sesuatu itu berjalan  namun lebih kepada berapa berartinya waktu itu dijalani.

Mungkin hanya sesaat seperti pendeknya waktu mekarnya bunga.

Mungkin hanya sekejap seperti kehadiran embun yang cemerlangi pagi.

Namun jika itu memberi arti dihati maka itu akan abadi.................

Mencintailah dengan sepenuh hati saat ini karena mungkin besok kau takkan bisa bersama lagi

dengan orang yang kau cintai.

Mungkin tiada yang abadi namun cinta dan kenangannya adalah abadi.............

Tidak ada komentar: