20/08/10

bandingkan

Sore itu ,
matahari yang mulai terbenam menandakan waktunya
untuk kembali ke rumah
bagi sepasang petani yang telah seharian di sawah.



Hujan deras yang masih mengguyur kota mereka sejak tadi siang
tidak mengurungkan niat sepasang petani ini
untuk segera pulang ke rumah dan beristirahat,
dengan bergandengan tangan suami istri petani ini
menyusuri jalan pulang dari sawah
sambil diguyur air hujan,



kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka,
berkatalah petani ini pada istrinya
"lihatlah bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu,
meskipun mereka juga kehujanan,
tapi mereka bisa cepat sampai dirumah,
tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah".



Sementara itu
pengendara sepeda motor dan istrinya
yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan
melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka,
pengendara motor itu berkata kepada istrinya
"lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu,
mereka tidak perlu kehujanan seperti kita".



Dan lewatlah sebuah mobil sedan Mercy..
Terjadilah perbincangan diantara suami istri pengendara pick up itu,
"lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu,
mobil itu pasti nyaman di kendarai,
tidak seperti mobil kita yang sering mogok".



Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya,
dan ketika dia melihat sepasang suami istri
yang berjalan bergandengan tangan
di bawah guyuran air hujan,
pria kaya itu berkata dalam hatinya
"betapa bahagianya suami istri itu,
mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan
sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini,
sementara aku dan istriku
tidak pernah punya waktu untuk berdua
karena kesibukan kami masing masing". 


19/08/10

Alkisah..

Ada seekor sperma bernama Joni…

Joni dikenal sebagai sperma yang gendut dan malas. Sehingga kalau berlomba-lomba memperebutkan ovum, Joni selalu kalah cepat dengan teman-temannya yang lain.

Akhirnya Raja sperma memanggil Joni.

“Joni, Kamu Saya lihat selalu malas-malasan. Kerjaannya Hardolin= dahar, modol, ulin (makan, boker, maen). Sekarang kamu harus ikut pelatihan bela negara”.

Dengan sangat berat hati akhirnya Joni mengikuti pelatihan tersebut. Mulai dari Sit-up, Push-up, Lari naik gunung turun gunung, fitness, pull up, dan lain-lain.

Beberapa bulan kemudian…

Jadilah seorang Joni yang berbadan athletis, Six pack, Cool, gagah, Larinya secepat gledeg, tidak ada yang bisa mengalahkan larinya joni. Joni langsung menjadi selebritis sperma.

Alkisah…

Terjadilah Hubungan Seorang Suami Istri.

Saat mencapai klimaks… crott…

Joni langsung lari secepat kilat. Sperma-sperma yang lain terkagum-kagum melihat kemampuan Joni. Tidak ada satu pun yang bisa membalap Joni. Semua ketinggalan jauh. Akan tetapi, tiba-tiba si Joni memutar arahnya. Joni balik haluan dengan cepat kilat. Sperma yang lain pada bingung. Apa yang terjadi dengan Joni. Setelah Joni dekat dengan temannya yang lain, Joni berteriak dengan kencang ke teman-temannya, “Woooiiiii Balikkkk Ada Tokaiiiiii…!!!”

MENIKAH

Sebelum menikah…

Pria: “Akhirnya! Aku sudah menunggu saat ini untuk tiba.”

Wanita: “Apakah kau rela kalau aku pergi?”

Pria: “Tentu tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu.”

Wanita: “Apakah kamu mencintaiku?”

Pria: “Tentu! Selamanya akan tetap begitu.”

Wanita: “Apakah kau pernah selingkuh?”

Pria: “Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu.”

Wanita: “Maukah kau menciumku?”

Pria: “Ya”

Wanita: “Sayangku…”

Setelah 10 tahun menikah, silahkan dibaca dari bawah ke atas.

ILHAM


Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

TIPS MANDAPATKAN


Bagi kaum cowok/lelaki, wanita adalah sebuah misteri, yang membuatnya selalu menjadi penasaran. Namun justru disitulah letak tantangannya, acara menyatakan cinta atau lebih akrab dikenal dengan istilah ‘penembakan’ tersebut untuk dilakukan. Berbeda halnya dengan tulisan sebelumnya tentang bagaimana menyetakan cinta kepada sahabat, menembak wanita idaman lebih ‘kuat tantangannya’. Karena di sini, pengatahuan tentang medan perang Anda bisa dikatakan sangat minim, namun di lain sisi Anda harus tetap maju berperang. Sebagian Cowok kadang ‘takut’ menyatakan perasaan cintanya kepada cewek idamannya dengan alasan yang bermacam-macam, seperti “Bagaimana kalau ditolak?”, “Jangan-jangan aku bukan laki-laki tipenya?”, “Gimana memulainya” atau “Bagaimana kalau dia ngomong ke teman-temannya, kalo semalam aku baru saja nembak dia?”. Namun bagaimana Anda tahu jawabannya kalau tidak dicoba? Berikut ini adalah Tips sukses yang bisa Anda jadikan referensi persiapan menembak cewek idaman Anda:

1. Tangkap Sinyal. Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengenali sinyal dari si dia, positif maupun negatif. Setelah Anda mengenalnya sekian waktu, tentunya Anda bisa menangkap sinyal atau respon yang dia berikan terhadap perkenalan maupun di setiap perjumpaan yang Anda berdua lakukan. Apabila sekiranya responnya positif, seperti misalnya raut wajahnya senang ketika bertemu dengan Anda, merespon sms dari Anda, berinisiatif menelepon Anda pada suatu saat, meminta Anda untuk mengantarkannya ke suatu acara atau mengajak Anda ketemuan di resto tertentu, maka Anda boleh melanjutkan merealisasi mimpi Anda. Namun, kalau responnya negatife, seperti jarang merespon sms Anda, sering menolak diajak jalan atau menghindar bertemu dengan Anda, maka Anda berarti masih butuh waktu untuk melakukan pendekatan atau ekstrimnya, cari saja ‘sasaran tembak’ yang lain.link

2. Percaya Diri. Setelah Anda menangkap respon positif tersebut, maka segeralah untuk merencanakan penembakan. Modal awal yang perlu Anda miliki disini adalah rasa percaya diri. Karena dengan PD tersebut, Anda akan dapat tampil meyakinkan di hadapannya –tapi jangan terlalu over self confidence juga, karena bisa menjadi bumerang bagi Anda. Di lain sisi, cewek yang sudah mengharapkan untuk ditembak, akan sangat menantikan action dari Anda dan akan menganggap Anda sebagai seorang laki-laki yang tegas dan ‘berani’.

3. Pastikan Tempatnya. Tempat juga merupakan poin penting yang berperan pada kesuksesan Anda melakukan penembakan. Hindari tempat-tempat umum atau tempat-tempat gaduh. Cobalah untuk melakukan acara penembakan di tempat yang tenang –dan romantis- seperti di restoran, café atau rumah cewek Anda. Hal ini akan lebih menunjukkan kesungguhan Anda kepadanya. Dan hal itulah yang akan menjadi salah satu pertimbangan utamanya untuk menerima atau menolak Anda.

4. Pastikan Waktunya. Usahakan untuk memilih waktu yang tepat untuk menyatakannya, seperti saat-saat ia sedang bersantai, saa ia sedang tidak menghadapi masalah (masalah kampus, masalah kantor, dsb). Pilih juga jam-jam tenang ketika Anda bermaksud menembaknya di rumahnya, biasanya antara pukul 19.00 – 21.00 WIB dan pastikan tidak ada teman lain pada saat itu. Alangkah lebih baik kalau menghindari hari sabtu malam (malam minggu) untuk menembak di rumahnya, hal ini untuk mengantisipasi ‘pesaing-pesaing (comptetitor)’ Anda yang mungkin juga tengah melakukan pendekatan pada si Dia.

5. Siapkan Kata-Kata Sakti. Siapkan kata yang paling tepat dan sesuai Dengan Anda sekaligus memberikan kesan lain ketika menyatakan cinta atau menembaknya. Kata-kata seperti “Aku Cinta Kamu” atau “Aku Suka Sama Kamu” mungkin sudah terlalu biasa dan klise, mungkin Anda perlu menciptakan kata-kata khas yang pas dengan Anda seperti, “Dian, aku pengin serius sama kamu”, “Luna, gimana kalau hubungan ini, kita bawa lebih serius?”, atau ”Hm..Aura, gimana kalau kita pacaran?”, dsb.

6. Sampaikan Alasan Kuat. Ketika Anda memulai melakukan penembakan, persiapkan jawaban dan alasan kuat ketika dia menanyakan “Kenapa harus aku?” atau “Hm..kamu yakin?”. Sampaikan alasan yang singkat, padat dan tidak bertele-tele. Misalnya sampaikan saja, “Jujur, saya bukan mau cari pacar, tapi calon istri” atau “Saya sudah cape dengan hubungan yang tidak ada arah, saya ingin hubungan yang serius” dan sejenisnya.

7. Kendalikan Emosi. Usai Anda menyampaikan ‘proposal’ Anda, beri ruang kepadanya untuk mempertimbangkannya, bisa 5 menit, 1 jam, 1 hari ataupun 1 minggu, karena mungkin dia akan meminta pertimbangan rekan-rekan atau mamanya tentang hubungan tersebut. Hal ini tidak jadi masalah, dan Anda jangan berusaha mendesaknya, karena kedewasaan Anda disini diuji. Sampaikan saja kalau Anda bersedia menunggu jawaban dari si dia, tapi jangan lupa sampaikan batasannya dengan kalimat santai dan senyuman, “Saya harap tidak terlalu lama, karena saya sangat menunggu kepastian kamu”.

CURICULUM VITAE

URRICULUM VITAE (PROFILE) IBLIS….

Nama : Iblis
Gelar : Laknatullah ‘Alaihi (semoga Allah melaknatnya)
Lahir : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya

Singgasana : Di atas air
Rumah masa depan : Neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal
Agama : Kafir
Jabatan : Pimpinan Umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat
Masa Jabatan : Hingga hari Kiamat
Karyawan : Setan jin dan setan manusia
Partner dalam bekerja : Orang yang diam dari kebenaran
Agen : Dukun dan paranormal
Musuh : kaum muslimin/at
Kekasih di dunia : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga : Para thaghut
Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama
Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa

Lukisan kesayangan : Tato
Mata pencaharian : Mencari harta yang haram
Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit : Tempat-tempat najis dan tempat maksiat
Tempat yang dibenci : Majlis ilmu dan temat-tempat ketaatan
Alat komunikasi : ghibah (menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta

Jurus Andalan :
1. Memoles kebathilan
2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah
3. Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai
4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia
5. Menyesatkan manusia secara bertahap
6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
7. Berlagak sebagai penasihat

Kelemahan :
1. Tidak berkutik di hadapan orang yang ikhlas
2. kewalahan menghadapi orang yang berilmu
3. Lari dari suara adzan
4. Lari dari rumah yang dibacakan al-Baqarah
5. Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
6. Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah

Semoga bisa menjadikan kita WASPADA...

MOTIFASI

Sejenak mari kita berjalan mundur, kembali ke 6 tahun yang lalu. Dari tahun 2004 sampai saat ini, berapa banyak kah peristiwa yang dapat tersimpan dan berkesan bagi Anda. Berapa banyak kenangan yang tersimpan di album hati Anda?

Ok, kita tutup lembaran lama itu. Tidak baik berlama-lama dimasa lalu. Karena waktu geraknya selalu maju.

Sepuluh tahun dari sekarang. Apa yang akan anda ingat tentang HARI INI…? Apakah pakaian yang anda pakai, atau yang anda santap saat makan siang, atau yang anda tonton nanti malam? Mungkin tidak satupun dari itu.

Adakah sesuatu dari HARI INI yang akan anda ingat? ataukah semuanya hanya akan jadi rangkaian kabur deretan hari setelah satu dua minggu seperti deretan tahun-tahun yang lalu.

Pikirkan hal-hal yang dapat anda kerjakan SEKARANG, sehingga anda dapat memiliki kenangan akan HARI INI. Hal yang anda akan ingat dengan bangga karena anda telah mengerjakannya.

Ada orang yang dengan mereka anda bisa mencapai sesuatu.
Ada tujuan yang bisa anda rintis hari ini.
Ada masalah yang bisa anda selesaikan hari ini.
Ada kebaikan yang anda bisa berikan pada orang lain hari ini
Ada hal baru yang bisa anda pelajari hari ini.
Ada kesempatan yang dapat anda nikmati hari ini.

Apakah anda akan mengingat hari ini, dalam sepuluh tahun ke depan..? Mungkin tidak. Tetapi bayangkan betapa berartinya hidup anda, bila anda mencoba membuat setiap hari anda memiliki suatu kenangan.

BIS KOTA

Di biskota P37 arah Grogol-Blok M ada suara aneh , kira2 bis jalan di daerah Slipi dr dlm bis ada suara “ pek kepek kepek pek kepek kepek “.
Sopir : Hey kenek , cb liatin tuh mesinnye koq ad suara yg ga beres neh dr dlm bis ?
Kenek : (turun trus langsung ngecek mesin)…udah pir , aki bagus karburator dingin jalan dah .
Ngga lama kira2 sampe daerah Komdak dr dlm bis ada suara lg “ pek kepek kepek pek kepek kepek “.
Sopir : Heran gw koq msh ada suara lg ye , woy kenek gmn c lu ngecek gt aj ga bisa coba lu cek lg sono mesinnye
Kenek : (turun n ngecek mesin lg)…udah pir aki emang msh bagus , karburator dingin semuanye jg bagus…jalan lg pir
Sopir : Awas lu ye kl msh bunyi lg !
Eh kira2 udah mo sampe ke Blok M ada suara lg dr dlm bis “ pek kepek kepek pek kepek kepek “
Sopir : (sewot ma kenek) dasar bego nih orang ngecek mesin aje ga bisa , biar gw dah yg ngecek .
Sopir : (turun trus ngecek mesin) iye ye aki bagus , karburator dingin mesin semuanye bagus heran gw suara paan ye dr dlm bis ?
Begitu sopir naek lg ke bangkunye die jalanin tuh bis pelan2 , pas ad suara “ pek kepek kepek pek kepek kepek “ lg penasaran die liat ke kaca spion yg ada di dlm bis … ga taunye nenek2 ga pake BH

DUKUN GILA


Sang Ayah sakit keras. Segala peralatan medis melekat pada tubuh sang Ayah, termasuk bantuan pernafasan dan infus.
Suatu hari pihak keluarga mengundang "Orang Pintar" untuk membantu pengobatan sang Ayah. Si Orang Pintar berdiri disamping sang Ayah sambil mengucapkan mantra-mantra. Sesaat kemudian sang Ayah meronta, tapi karena alat bantuan pernafasan masih menutup mulutnya, hanya gumaman yang terdengar.
"mmm...emmmm....emmmm!", ronta sang Ayah
"Kayaknya ada sesuatu yang ingin disampaikannya, tolong carikan pulpen dan kertas.", ujar si Orang Pintar.
Anak tertua kemudian menyodorkan secarik kertas dan pulpen pada sang Ayah. Namun ajal berkata lain, sesaat setelah menulis, sang Ayah meninggal. Kertas tersebut diambil oleh si Orang Pintar dan langsung dikantonginya.

Setelah penguburan sang Ayah, dalam rembuk keluarga, si Orang Pintar datang dan berkata,
"Ini pesan terakhir almarhum, saya belum membacanya. Saya pikir pihak keluarga yang berhak atas pesan ini"
"Silahkan bapak bacakan saja", pinta anak bungsu
"baiklah..ini pesannya", si Orang Pintar membuka lipatan kertas dan membaca dengan lantang......
"PAK DUKUN..PINDAH DARI SITU, KAMU MENGINJAK SELANG OXYGEN SAYA....."
...................................
Si Orang Pintar pun kabur

Ngerjain Dokter Yang Pelit

Suatu Hari ada 4 perawat yang sedang ngumpul di kafetaria rumah sakit. salah satu antara mereka membuka obrolan,
"Hei, tau ngga? aku pernah ngerjain Dokter Bimo. Dia kan pelit, jadinya ban mobil nya aku kempesin, salah sendiri pelit!!"

" O, itu! Aku juga pernah minjem HP-nya pura pura buat sms, tapi aku transfer pulsa nya ke nomor ku. Lumayan 1jt rupiah!.."

"Kalau cuma itu yang kalian lakukan, itu sih biasa.. tau gak? 2 hari yang lalu, aku masuk ke ruangan Dokter Bimo."

karena sepi, aku buka tas pribadinya. di situ ada kondom nya, lalu aku tusuk kondom nya dengan jarum. biar cewek yang tidur sama dia hamil. HAHAHAHAHA (tertawa terbahak - bahak)..

Mendengar pengakuan tersebut, perawat yang ke empat yang cantik dan imut imut itu langsung jatuh pingsan sebelum berkata apapun

MULUT

Perbedaan Mulut Atas dan Bawah
2 orang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenai perbedaan usia antara mulut atas dan mulut bawah seorang wanita.

Mahasiswa 1: Klo kata ane sih lebih tua mulut atas. Liat aja giginya banyak sedangkan yang bawah masih bayi baru tumbuh satu.
Mahasiswa 2: Eh ente salah! Justru karena gigi mulut bawah satu, jadi tua yang bawah soalnya giginya rontok semua. Sedangkan yang atas masih muda karena giginya masih banyak.

Karena tidak menemukan solusi akhirnya mereka sepakat untuk menemui dosen pembimbing mereka. Setelah mengutarakan permasalahan mereka akhirnya sang dosen angkat bicara.

Dosen: Jika dilihat dari cara minumnya sih mulut atas lebih tua soalnya udah bisa pakai gelas sedangkan yang bawah masih pakai dot.

kisah sie tole

Tole baru masuk SD kelas 1, hari pertama dia sudah protes sama ibu guru.. “Bu.. saya seharusnya duduk di kelas 3..” bu guru nya heran.. “Kenapa kamu yakin begitu..?” Tole menjawab dengan mantap..”Soalnya saya lebih pintar dari kakak saya yang sekarang kelas 3..”

Akhirnya bu guru membawa Tole ke ruang kepala sekolah.. Setelah diceritakan oleh bu guru, pak kepala sekolah mencoba menguji Tole dengan berbagai materi pelajaran murid kelas 3 SD..

Kepsek: Berapa 16 dikali 26?
Tole: 416
Kepsek: Perang Diponegoro berlangsung tahun berapa?
Tole: 1825-1830
Kepsek: Siapa penemu lampu bohlam?
Tole: Thomas Alfa Edison
Kepsek: Hewan yang memakan daging dan tumbuhan termasuk golongan apa?
Tole: omnivora

Setelah beberapa pertanyaan, pak Kepsek bilang ke ibu guru.. “Kelihatannya Tole memang cerdas, saya rasa bisa masuk di kelas 3..”
Tapi ibu guru masih belum yakin… "coba saya tes lagi pak kepsek..” kata bu guru.

Ibu guru: Benda apakah yang huruf pertama nya K.. huruf terakhirnya L.. yang bisa menjadi tegang, bisa lemas..?(mendengar pertanyaan bu guru pak Kepsek melongo kaget..)
Tole: Ketapel..

Ibu guru: OK, sekarang apakah yang huruf pertamanya M.. huruf terakhir K.. ditengah benda itu ada kacangnya?.. (pak kepsek makin melongo.. sambil melap keringat di jidatnya..)
Tole: Martabak..

Ibu guru: OK, berikut.. Kegiatan apakah yang biasa dilakukan anak remaja dikamar mandi dengan gerakan yang berulang-ulang.., huruf pertama nya M, huruf terakhir I..? (pak kepsek makin salah tingkah denger pertanyaan bu guru)
Tole: Menggosok Gigi..

Ibu guru: Kegiatan apakah yang biasa dilakukan pria dan wanita yang lagi pacaran dimalam hari, huruf pertamanya N, huruf terakhir T.. (pak kepsek nyaris pingsan denger pertanyaan terakhir..)
Tole: Nonton Midnight..

Sebelum bu guru melanjutkan pertanyaan, pak kepsek memotong... ”ibu guru.. Tole masukin ke kelas 6 aja... saya aja dari tadi salah terus jawab pertanyaan bu guru.

Hepatits A


Hati (hepar) adalah kelenjar besar berwarna merah gelap terletak di bagian atas abdomen sisi kanan. Unit fungsional dasar hati adalah lobulus hati, yang berbentuk silindris dengan panjang beberapa milimeter dan berdiameter 0,8 sampai 2 milimeter. Hati manusia berisi 50.000 sampai 100.000 lobulus. Lobulus sendiri dibentuk terurama dari banyak lempeng sel hepar. Masing-masing lempeng hepar tebalnya satu sampai dua sel, dan diantara sel yang berdekatan terdapat kanakuli biliaris kecil yang mengalir ke duktus biliaris di dalam septum fibrosa yang memisahkan lobulus hati yang berdekatan. (Dorland, 2006;
Hepar merupakan kelenjar terbesar pada tubuh yang berbentuk baji yang dibungkus oleh jaringan ikat (Glisson’s Capsule), beratnya 1500 gram (1200-1600 gram dan menerima darah 1500 ml permenit, serta mempunyai fungsi yang sangat banyak. Fungsi hepar terutama dapat dibagi menjadi tiga diantara lain dapat memproduksi dan sekresi empedu, berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein, serta berperan dalam filtrasi darah, mengeliminasi bakteri dan benda asing yang masuk peredaran darah dari saluran pencernaan. Hepar merupakan satu-satunya organ yang bisa meregenerasi sendiri, jika salah satu bagian diangkat maka sisanya dapat tumbuh kembali ke besar dan bentuk semula. 
Hepar mempunyai dua facies (permukaan) yaitu ;
1. Facies diaphragmatika
2. Facies visceralis (inferior)
Facies diaphragmatica
Facies diaphragmatica berbentuk konveks, menempel dipermukaan bawah diaphragma dan dibagi lagi menjadi facies anterior, superior, posterior dan dekstra yang batasan satu sama lainnya tidak jelas, kecuali dimana margo inferior yang tajam terbentuk. Facies visceralis agak datar dan melandai kebawah, kedepan dan ke sebelah kanan dari facies posterior tanpa batas yang jelas. Perbatasan facies anterior dan viseral membentuk margo inferior yang tajam, menyusuri lengkung arkus aortae melintasi epigastrium. Umumnya pembuluh darah besar dan duktus masuk keluar porta hepatis yang terletak di facies visceralis, kecuali v. hepatika yang muncul dari facies posterior.
Facies Viseralis
Gambaran utamanya adalah struktur-struktur yang tersusun membentuk huruf H.
Pada bagian tengahnya terletak porta hepatis (hilus hepar). Sebelah kanannya terdapat v. kava inferior dan vesika fellea. Sebelah kiri porta hepatis terbentuk dari kelanjutan fissura untuk ligamentum venosum dan ligamentum teres. Vena kava terletak dalam sulkus yang dalam atau kadang-kadang dalam canalis pada bagian cembung facies superior. Di bagian v. kava terdapat area nuda yang berbentuk segitiga dengan v. kava sebagai dasarnya dan sisi-sisinya terbentuk oleh lig. Koronarius bagian atas dan bawah. Puncak segitiga ini (pertemuan lapisan atas dan bawah lig. Koronarium), membentuk lig. Triangularis dekstra. Lapisan bawah ligamentum koronarius terdapat pada batas tumpul antara permukaan difragmatika dan viseral. Disini sebuah llapisan peritoneum menyelimuti kebawah diatas hepatorenal pouch dan ruang paracollic gutter kanan. (Guyton, 1998)

MIKROSKOPIS

Secara mikroskopis hepar tersusun dari lobulus-lobulus hepar yang berbentuk heksagonal dengan v. sentral di tengahnya. Dari vena sentral, sel-sel hepatosit dan sinusoid tersusun radier ke lateralnya. Antara dua lobulus yang berdekatan terdapat kanalis porta yang berisi a. hepatika, v. porta dan duktus biliaris. Kedua struktur tersebut membentuk asinus yang merupakan unit fungsional hepar. Jika terdapat aliran darah maka perjalannya dari arah kanalis porta hepatis dan akan berakhir pada v. sentral.Rongga sinusoid dibatasi oleh sel-sel endotelial dengan rongga-rongga interseluler yang memungkinkan plasma mengalir keluar untuk nutrisi sel-sel hati. Sel-sel endothelia ini mempunyai kemampuan fagositik, berisi sel Kupferr sistem retikuloendothelial.
Lobus-lobus hepar adalah lobus sinistra, kaudatus, kuadratus dan dekstra. Secara anatomis, pada sisi anterosuperior oleh lig. Falsiformis dibagi menjadi lobus dekstra dan sinistra. Pada sisi posterior, lobus kaudatus terletak diantara v . cava inferior dan fissura lig. Venosum . Lobus ini memiliki prosessus kaudatus ( berupa ismus jaringan hepar ) yang menghubungkannya dengan lobus dekstra. Lobus kuadratus terletak antara fossa vesika fellea dan fissura lig. Teres.
Secara fungsional, lobus kaudatus dan lobus kuadratus termasuk lobus sinistra karena pendarahannya berasal dari cabang – cabang a. hepatika sinistra dan v. porta serta menyalurkan empedu ke duktus hepatikus sinistra.
Secara histologis, dinding vesika terdiri dari 3 lapisan, yaitu tunika mukosa, tunika muskularis, dan tunika serosa. Tunika serosa membentuk lipatan-lipatan. Permukaan lipatan ini dibatasi dengan epithelium dan langsung meluas ke dalam lamina propria dan lapisan muskuler. Lipatan ini disebut Sinus Rokitansky Asehoff. Tunika muskularis merupakan lapisan otot polos. Sedangkan pada tunika serosa merupakan jaringan pengikat longgar. Di sini juga terdapat duktus dari Luschka. (HISTOLOGI)

PERSYARAFAN

Persarafan dilakukan oleh :
N. simpatikus : dari ganglion seliakus, berjalan bersama pembuluh darah pada lig. hepatogastrika dan masuk porta hepatis
N. Vagus : dari trunkus sinistra yang mencapai porta hepatis mneyusuri kurvatura minor gaster dalam omentum (SNELL)

PENDARAHAN
Aliran darah dari seluruh traktus gastrointestinal dibawa menuju ke hepar oleh v. porta hepatis. Cabang dari vena ini berjalan diantara lobulus dan berakhir di sinusoid. Oksigenasi darah disuplai oleh arteri hepatica. Darah meninggalkan hepar melalui v. sentralis dari setiap lobulus yang mengalir melalui v. hepatica.
Vena hepatika
Satu dari beberapa vena pendek yang berasal dari lobus hepar sebagai cabang
kecil. Vena ini mengarah langsung menuju v. kava inferior,mengalirkan darah
dari hepar.
Vena cava inferior
Terbentuk dari bersatunya v. iliaka komunis kanan dan kiri, mengumpulkan darah dari bagian tubuh dibawah diaphragma dan mengalir menuju atrium kanan jantung
Arteri hepatika
Arteri ini merupakan cabang dari truncus coeliacus (berasal dari aorta abdminalis) dan mensuplai 20 % darah hepar.
Vena porta hepatis
Pembuluh darah yang mengalirkan darah yang berasal dari seluruh traktus gastrointestinal. Pembuluh ini mensuplai 80 % darah hepar.
Hepar menrima darah dari dua sumber : arterial dan vena. Perdarahan arterial dilakukan oleh a. hepatika yang bercabang menjadi kiri dan kanan dalam porta hepatis (berbentuk Y). Cabang kanan melintas di posterior duktus hepatis dan dihepar menjadi segmen anterior dan posterior. Cabang kiri menjadi medial dan lateral. Kadang-kadang a. hepatika komunis muncul dari a. mesenterika superior atau a. gastrika sinistra disebut a. hepatika abberans. Mereka ini dapat menggantikan cabang-cabang normal atau merupakan tambahan. Yang paling umum dijumpai adalah a. hepatika sinistra dari a. gastrika sinistra.
Darah vena dibawa ke hepar oleh v. porta yang didalam porta hepatis terbagi menjadi cabang kanan dan kiri. Vena ini mengandung darah yang berisi produk-produk digestif dan dimetabolisme oleh sel hepar. Hepar sebelah kiri dan kanan tidak mempunyai hubungan arterial. Jika terpaksa dilakukan ligasi pada salah satu cabang a. hepar, maka suplai darah dialkukan oleh anastomosis afienicus yang cukup memberikan kolateralisasi. Dari v. porta darah memasuki sinusoid-sinusoid hati lalu menuju ke lobulus-lobulus hepar untuk mencapai sentralnya. Darah arteri dan vena bergabung dalam sinusoid dan masuk kedalam vena sentral dan berakhir pada v. hepatika. Terdapat tiga vena utama yaitu: medial (terbesar), dekstra dan sinistra.(SNELL)

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN FISIOLOGI HATI

FISIOLOGI

Fungsi dasar hati dapat dibagi menjadi (1) fungsi vaskular untuk menyimpan dan menyaring darah, (2) fungsi metabolisme yang berhubungan dengan sebagian besar sistem metabolisme tubuh, dan (3) fungsi sekresi yang berperan membentuk empedu yang mengalir melalui saluran empedu ke saluran pencernaan. Dalam fungsi vaskularnya hati adalah sebuah tempat mengalir darah yang besar.Hati juga dapat dijadikan tempat penimpanan sejumlah besar darah.Hal ini diakibatkan hati merupakan suatu organ yang dapat diperluas. Aliran limfe dari hati juga sangat tinggi karena pori dalam sinusoid hati sangat permeable.Selain itu di hati juga terdapat sel Kupffer (derivat sistem retikuloendotelial atau monosit-makrofag) yang berfungsi untuk menyaring darah. (Guyton, 1998)
Fungsi metabolisme hati dibagi menjadi metabolisme karbohidrat, lemak, protein, dan lainnya. Dalam metablosime hepar fungsi hati : (1) menyimpan glikogen; (2) me-ngubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa; (3) glukoneogenesis; (4) membentuk senyawa kimia penting dari hasil perantara metabolisme karbohidrat. Dalam metabolisme lemak fungsi hati : (1) kecepatan oksidasi beta asam lemak yang sangat cepat untuk mensuplai energi bagi fungsi tubuh yang lain; (2) pembentukan sebagian besar lipoprotein; (3) pembentukan sejumlah besar kolesterol dan fosfolipid, dan (4) penguraian sejumlah besar karbohidrat dan protein menjadi lemak. Dalam metabolisme protein hati berfungsi : (1) deaminasi asam amino; (2) pembentukan ureum untuk mengeluarkan amonia dari dalam tubuh; (3) pembentukan protein plasma; (4) interkonversi diantara asam amino yang berbeda. (Guyton, 1998)
Fungsi sekresi hati membentuk empedu juga sangat penting. Salah satu zat yang dieksresi ke empedu adalah pigmen bilirubin yang berwarna kuning-kehijauan. Bilirubin aadalah hasi akhir dari pemecahan hemoglobin. Bilirubin merupakan suatu alat mendiagnosis yang sangat bernilai bagi para dokter untuk mendiagnosis penyakit darah hemolitik dan berbagai tipe penyakit hati. (Guyton, 1998)
Dalam beberapa jam, bilirubin bebas diabsorbsi melalui membran sel hati. Bilirubin kemudian dilepaskan dari albumin dan setelah itu 80% dikonjugasi dengan asam glukoronat untuk membentuk asam glukoronida, kira-kira 10% konjugasi dengan sulfat membentuk bilirubin sulfat, dan akhirnya 10% lainnya dikonjugasi dengan zat lainnya. Dalam bentuk ini bilirubin dikeluarkan melalui proses transpor aktif ke dalam kanalikuli empedu dan kemudian masuk ke dalam usus (Guyton, 1997).
Hati juga berperan dalam metabolisme protein dengan fungsi : (1) deaminasi asam amino, (2) pembentukkan ureum untuk mengeluarkan amonia dari cairan tubuh, (3) pembentukkan protein plasma, dan (4) interkonversi di antara asam amino yang berbeda demikian juga dengan ikatan penting lainnya untuk proses metabolisme tubuh. Pada dasarnya semua protein plasma, kecuali bagian dari gamma globulin, dibentuk oleh sel hati. Sel hati menghasilkan kira-kira 90% dari semua protein plasma (Guyton, 1997).
Fungsi utama hati adalah pembentukkan dan ekskresi empedu. Hati mengekskresikan empedu sebanyak satu liter per hari ke dalam usus halus. Kira-kira 80% kolesterol yang disintesis dalam hati diubah menjadi garam empedu, yang kemudian disekresikan ke dalam empedu. Unsur utama empedu adalah air (97%), elektrolit, garam empedu. Walaupun bilirubin merupakan hasil akhir metabolisme dan secara fisiologis tidak memiliki peran aktif, tapi penting sebagai indikator penyakit hati dan saluran empedu, karena bilirubin dapat memberi warna pada jaringan dan cairan yang berhubungan dengannya (Guyton, 1997).

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN HEPATITIS

DEFINISI

Hepatitis merupakan penyakit inflamasi yang menyerang hepar. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus hepatitis (KAPITA SELEKTA)
Hepatitis A disebabkan oleh virus HAV (Hepatitis A Virus). Virus ini adalah anggota terpisah dari famili picornavirus. HAV merupakan partikel bulat 27-32 nm dengan simetri kubus, mengandung genom RNA untai tunggal yang lurus beryukuran 7,5 kb. HAV memiliki sifat stabil pada pemberian ether 20%, asam (pH 1,0 selama 2 jam), dan panas (60ºC selama 1 jam). Virus dapat dihancurkan dengan merebus dalam air selama 5 menit, dengan pemanasan kering (180ºC selama 1 jam), radiasi ultraviolet, formalin, dan klorin. Memanaskan makanan pada suhu > 85ºC selama 1 menit sangat penting untuk inaktivasi HAV. Adanya virus ini menunjukkan ketidakhigienisan dari suatu tempat. Hal ini mendukung pernyataan pasien bahwa ia dan temannya sering makan di warung. Dapat disimpulkan warung tersebut kurang higienis.. (MAJALAH KEDOKTERAN MEI 2007)
ETIOLOGI

Infeksi hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang terutama menyerang hati. Sebagian besar kasus infeksi virus hepatitis disebabkan oleh salah satu dari lima virus ini : virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV). Semua virus hepatitis adalah virus RNA, kecuali hepatitis B yang merupakan virus DNA. Walaupun diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium, tetapi semua virus hepatitis ini memiliki gejala klinis yang serupa. Bervariasi dari asimtomatik hingga fulminan dan infeksi akut dan fatal, juga dapat berjalan menjadi kronis bahkan karsinoma hepatoseluler atau sirosis hati. Sekirar 15% hingga 40% pasien yang terinfeksi akan berkembang menjadi sirosis, karsinoma hepatoseluler dan liver failure(Robbins, 2007)
            Kebanyakan kasus hepatitis virus akut pada anak dan dewasa disebabkan oleh salah satu agen berikut : virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), virus hepatitis E (HEV), atau virus hepatitis G (HGV).
(Jawetz, 2005)
HAV dan HEV tidak menyebabkan keadaan pembawa atau menyebabkan hepatitis kronis. (Robbins, 2007)

PATOFISIOLOGI

HAV terutama ditularkan secara peroral dengan menelan makanan yang terkontaminasi HAV. Masa inkubasi rata-rata adalah 30 hari. Masa penularan tertinggi adalah pada minggu kedua segera sebelum timbulnya ikterus. Pencegahan dapat diberikan dengan pemberian vaksin HAV.
Klasifikasi stadium : hepatitis A dibagi jd 4 stadium :

1. Fase Inkubasi
 Merupakan waktu antara masuknya virus dan timbulnya gejala atau ikterus dengan rata-rata 60-90 hari.

2. Fase Prodromal (pra ikterik)
 Fase diantara timbulnya keluhan-keluhan pertama dan timbulnya gejala ikterus. Awitannya dapat singkat atau insidous ditandai dengan malaise umum, mialgia, artralgia, mudah lelah, berhubungan dengan perubahan penghidu dan rasa kecap. Diare atau konstipasi dapat terjadi. Serum sickness dapat muncul pada hepatitis B akut di awal infeksi. Nyeri abdomen biasanya ringan dan menetap di kuadran kanan atas atau epigastrium, kadang diperberat dengan aktivitas akan tetapi jarang mengakibatkan kolestisitis.

3. Fase Ikterus
Ikterus muncul setelah 5-10 hari, tetapi dapat juga muncul bersamaan dengan munculnya gejala. Pada banyak kasus fase ini tidak terdeteksi. Setelah timbul ikterus jarang terjadi perburukan prodormal, tetapi justru terjadi perbaikan klinis yang nyata.

4. Fase Konvalesen
Diawali dengan menghilangnya ikterus dan keluhan lain, tetapi hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati tetap ada. Muncul perasaan sudah lebih sehat dan kembalinya nafsu makan. Keadaan akut biasanya akan membaik dalam 2-3 minggu. Pada 5-10% kasus mungkin perjalanan klinisnya lebih sulit ditangani dan menjadi kronis, hanya <1% yang menjadi fulminan (IPD)
Patologi : pada kasus yang klasik, hati tampaknya berukuran dan berwarna normal, namun kadang-kadang agak edema, membesar, dan pada palpasi “teraba nyeri di tepian”. Secara histologi, terjadi kekacauan susunan hepatoseluler, cedera, dan nekrosis sel hati dalam berbagai derajat, dan peradangan periportal. Perubahan ini bersifat reversibel sempaurna, bila fase akut penyakit mereda. Pada beberapa kasus, nekrosis submasif atau masif dapat mengakibatkan gagal hati fulminan dan kematian. (SylviA,2005)


MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klinis : (KAPITA SELEKTA)
1. Stadium praikterik berlangsung 4-7 hari. Pasien mengeluh sakit kepala, lemah, anoreksia, mual, muntah, demam, nyeri pada otot, dan nyeri di perut kanan atas. Urin menjadi lebih coklat.
2. Stadium ikterik selama 3-6 minggu. Ikterus terlihat pada sklera dan seluruh tubuh. Keluham berkurang, pasien masih lemah, anoreksia, dan muntah, tinja mungkin berwarna kelabu atau kuning muda. Hati membesar dan nyeri tekan.
3. Stadium pascaikterik. Ikterus mereda, warna urin dan tinja menjadi normal lagi.

PEMERIKSAAN

Pemeriksaan diagnostik
- Tes fungsi hati: abnormal (4-10 kali dari normal). Catatan: merupakan batasan nilai untuk membedakan hepatitis virus dari non-virus.
- AST (SGOT/ALT (SGPT): awalnya meningkat. dapat meningkat 1-2 minggu sebelum ikterik kemudian tampak menurun.
- Darah lengkap: SDM menurun sehubungan dengan penurunan hidup SDM (gangguan enzim hati) atau mengakibatkan perdarahan.
- Leukopenia: trombositopenia, monositosis, limfosit atipikal, dan sel plasma.
- Alkali phosphatase: agak meningkat (kecuali ada kolestasis berat).
- Feses: warna tanah liat, steatore (penurunan fungsi hati).
- Albumin serum: menurun.
- Gula darah: hiperglikemia transien/hipoglikemia (gangguan fungsi hati).
- Anti-HAV IgM: positif pada tipe A.
- HbsAG: dapat positif (tipe B) atau negstif (tipe A). catatan: merupakan diagnostik sebelum terjadi gejala klinik.
- Masa protrombin: mungkin memanjang (disfungsi hati).
- Bilirubin serum: di atas 2,5 mg/100 ml (bila di atas 200 mg/ml, prognosis buruk mungkin berhubungan dengan peningkatan nekrosis seluler).
- Tes ekskresi BSP: Kadar darah meningkat.
- Biopsi hati: menunjukkan diagnosis dan luasnya nekrosis.
- Scan hati: membantu dalam perkiraan beratnya kerusakan parenkim.
- Urinalisa: peninggian kadar bilirubin: protein/hematuria dapat terjadi.
(PENDEKATAN DIAGNOSIS)

DIAGNOSIS

Diagnosis hepatitis A ditegakkan dengan tes darah. Dokter akan
meminta tes ini bila kita mengalami gejala hepatitis A atau bila
kita ingin tahu apakah kita pernah terinfeksi HAV sebelumnya.
Tes darah ini mencari dua jenis antibodi terhadap virus, yang
disebut sebagai IgM dan IgG (Ig adalah singkatan untuk
imunoglobulin). Pertama, dicari antibodi IgM, yang dibuat oleh
hepatitis virus dan HIV 7
sistem kekebalan tubuh lima sampai sepuluh hari sebelum gejala
muncul, dan biasanya hilang dalam enam bulan. Tes juga
mencari antibodi IgG, yang menggantikan antibodi IgM dan
untuk seterusnya melindungi terhadap infeksi HAV.
�� Bila tes darah menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan
IgG, kita kemungkinan tidak pernah terinfeksi HAV, dan
sebaiknya mempertimbangkan untuk divaksinasi terhadap
HAV.
�� Bila tes menunjukkan positif untuk antibodi IgM dan negatif
untuk IgG, kita kemungkinan tertular HAV dalam enam
bulan terakhir ini, dan sistem kekebalan sedang
mengeluarkan virus atau infeksi menjadi semakin parah.
�� Bila tes menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan positif
untuk antibodi IgG, kita mungkin terinfeksi HAV pada
suatu waktu sebelumnya, atau kita sudah divaksinasikan

KOMPLIKASI

Sejumlah kecil pasien mengalami hepatitis kronis aktif bila terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (piece meal) dan terjadi sirosis. Kondisi ini dibedakan dengan hepatitis kronis persisten melalui pemeriksaan biopsi hati. Terapi kortikosteroid dapat memperlambat kerusakan hati, namun prognosisnya tetap buruk. Kematian biasanya terjadi dalam 5 tahun pada lebih dari separuh pasien-pasien ini akibat gagal hati dan komplikasi dari sirosis.Infeksi HVA sering sembuh tanpa komplikasi, sedangkan infeksi HVB dan jenis virus lainnya dapat menjadi kronik dan infeksi HVD sering fatal.(SYLVIA


PENATALAKSANAAN HEPATITIS A

PENGOBATAN

Pengobatan : tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis virus akut. Tirah baring, diet rendah lemak, dan tinggi karbohidrat. Pemberian secara intravena diberikan bila pasien terus-menerus muntah. Aktivitas fisik perlu dibatasi sampai gejala mereda dan fungsi hati normal lagi. Pengobatan untuk hepatitis B kronis atau hepatitis C kronis simtomatik adalah terapi antivirus dengan interferon-α. Terapi antivirus untuk hepatitis D kronis membutuhkan pasien uji eksperimental. Transplantasi hati merupakan terapi pilihan bagi penyakit stadium akhir. (Sylvia 2005)



PENCEGAHAN

Penderita yang menunjukkan keluhan berat harus istirahat penuh selama 1-2bulan.
Diet harus mengandung cukup kalori dan mudah dicerna.
Pada umumnya tidak perlu diberikan obat-obat, karena sebagian besar obat akan di metabolisme di hati dan meningkatkan SGPT
Wanita hamil yang menderita hepatitis perlu segera di rujuk ke rumah sakit.
 Pemeriksaan enzim SGPT dan gamma-GT perlu dilakukan untuk memantau keadaan
penderita. Bila hasil pemeriksaan enzim tetap tinggi maka penderita dirujuk untuk menentukan apakah perjalanan penyakit mengarah ke hepatitis kronik.
Hepatitis b dapat dicegah dengan vaksin. Pencegahan ini hanya dianjurkan bagi orang-orang yang mengandung resiko terinfeksi.
Pada saat ini belum ada obat yang dapat memperbaiki kerusakan sel hati.
Pencegahan : terhadap virus hepatitis yang ditularkan melalui fecal-oral adalah dengan sanitasi yang sempurna, kesehatan umum, dan pembuangan tinja yang baik. Pencegahan terhadap virus hepatitis B adalah imunisasi. Selain itu, virus hepatitis yang ditularkan dengan jalur parenteral dicegah dengan cara pendonor tidak boleh yang menderita hepatitis, serta perlindungan terhadap petugas kesehatan yang terpapar dengan produk darah. (IPD)

derita dan curhatan sang mantan

Dari awal kita sudah punya komitment dimana itu yg menjadi landasan kita dalam berpangku tangan menjalani suatu hubungan
Sampai sekarang apakah yang km jalani sesuai dengan komitment kita yg sudah disepakati.apakah km sudah menjalani kewajiban km sebagai seorang kkekasih. Apakah km sudah dapat menerima konsekwensi sebagai seorang pacar, yg wajib menerima apa adanya sang pacar km tersebut.
Emosi, nafsu, ga focus, ga menerima apa adanya, emank itu kendala kita semasa kita pacaran, dan apakah kmu ga bisa menerima hal tersebut.
Sedari awal kita mengerti hal-hal yang buruk bagi kehdupan kita, sedari awal kita mengerti apa yang harus kita lakukan. Munkin kata kamu itu semua terlanjur. Iya memang benar itu terlanjur, dan sekarang gimana cara kita untuk tidk membuat hal yang terlanjur itu menjadi lebih hancur. Gimana cara kita agar tidak ada kata terlambat dalam kehidupan yang akan kita langkahi nanti.. apakah akan terus separti ini, sampai kapan..?
Kita sama-sama mengerti apa yang akan kita hadapi nanty, kita saling memeahami apa yang akan kita jalani nanty..apakah km seperti ini kelak. Sampai kapan.!!
Aku ingat disaat km sering berjanji dimana itu dapat membuat hati ku tenang
(sesaat), iya aku akan berubah buat km, buat kita.dan buat semuanya..??? apakah itu terjadi… tidak.
Dari bulan februari tanggal 4 ,2008 kita sudah menjalani kehidupan bersama, sampai sekarang agustus tanggal 19, 2009,kamu masih saja mengingat masa-masa yang lalu, disaat km terpuruk, atau disaat km tidak dapat menerima suatu keadaan.. apakah km akan seperti ini terus berjalan mundur, dan terlihat tidak mempunyai motivasi untuk menjalani hidup agar lebih baik,nanty..
Hidup terus berjalan dan kaki akan terus melangkah, nafas terus terhembus dan pikiran terus berfikir.. apakah kamu akan terus diam dan terus memikirkan hal yang lalu.. dan tidak berusaha untuk hidup lebih baik….
Cinta itu sebuah kepercayaan, pengorbanan, keikhlasan, kebersamaan, motivasi dan sebuah pendorong. Bukan sebuah mala petaka yang harus ditakuti untuk dijalani.. cinta bukan sebuah, kecurigaan, sebuah kemunafikan, sebuah gak kepercayaan.. sebuah kebohongan dan sebuah penghambat.
Jalani cintamu dengan nyaman seakan2 cinta akan membawamu ke jalan SURGA. Cinta yang sekarang kita jalani itu sebuah mukhzizat dimana kita harus menjalani dengan ikhlas dan percaya…
Disini aku sudah berubah 300* lipat. Dimana aku akan menjadi seorang pemimpin yang akan membawa kamu ke jalan yang terhormat dan membawa mu ke jalan yang indah.
Ingat kah kamu disaat kia bahagya, akankah km akan melupakan hal tersebut disaat km sedang sedih. Iya kmu akan lupa. Karna km tidak menjalani kebersamaan kita dengan ikhlas. Km tidak menjalaninya dengan indah dan percaya.
Nanty aku akan menjadi seorang pemimpin yang akan kamu salamin setiap aku berangkat.setiap aku pergy. Dan disaat aku tidur.
Astagfiruwloh, betapa kerasnya kehidupan yang aku jalani sekarang bersma kamu.. BERat rasanya untuk berjalan, berlari. Untuk tidur dan bersosialisasi,. Kita hidup itu bersama, Untuk mendappatkan saudara yang kelak akan membawa kita bahagya..
Berkali-kali kita bertengkar karena keegoisan kita masing-masing..berkali-kali mulut kita berkata kasar untuk mempertahankan keyakinan kita, apakah itu pantas untuk dijalani.. berantem dan berkata kasar. Tidak… lalu bagaimana untuk mengatasi hal tersebut..? (percaya, saling memahami dan saling mengerti) itu jawabanya..
Aku sudah berjuta-juta kali berkata kepada kamu tentang kunci untuk membuat hubungan kita lebih indah.. apakah kamu menjalaninya,,.. tidak.. kamu terlihat lebih senang dengan parbuatan yang menurut kamu benar.. apakah itu benar… tidak,,?
Janji.. berkali-kali kamu janji.. apakah kamu menepatinya..!!! tidak.. kamu lebih suka berfikir jika diri kamu yang selalu benar. Dan aku salah..!!! alasan kamu hanya satu yang sering terdengar dengan keingkar janjian kamu.. yaitu masalah kita beda.. dulu kamu pernah lebih parah dari ini dan itu semua karma..hanya itu alas an kamu..kan..!!!! egoist jawab aku….
Cinta mu terlihat palsu.. dimana munkin menurut kamu, cinta kamu itu benar..!! apa yang benar cinta kita selalu dibumbui dengan sebuah pertengkaran yang selalu membahas masalah dulu…
Sifat kamu terlihat seperti anak-anak. Dimana 1. Kamu selalu membahas masalah dulu. 2. Kamu selalu mencari kesalahan aku, 3. Kamu selalu bersikap seakan-akan kamu itu yang selalu benar.
Jujur tubuh ini terasa lemah dan tak berdaya, tubuh ini terasa tidak berharga…
Pertanyaan aku hanya 1 yang selalu aku tanyakan dalam diri aku..kapan kamu akan berubah,, sedangkan kita makin lama makin besar, dan makin berat beban hidup yang kita jalani..
Jujur khawatir dan pesimis hati ini untuk menyatakan kata cinta ke padamu… dimana kamu terasa sangat tidak mengerti tentang arti kehidupan dan arti kebersamaan.. egoist kamu…
Jawaban dan pertanyaan kamu hanya bisadijawab dan ditanyakan oleh kamu sendiri, semua jawaban aku kaya ga dihargai dan gak di pahami.
Puluhan tetesan air mata ini sering tertetes di depan kamu.. apakah kamu sadar.. jawaban dari pertanyaan kamu itu sering terucap. Apakah kamu memahami….
Sedih hati ini dan gak keikhlasan sering menghampiri yang seakan-akan berkata… JANGAN DAN TIDAK.
Kerasnya hati mu dan anehnya pikiran kamu itu yang membawa kamu kedalalm keterpurukan…. Sadar lah –sadar..
Padahall hubungan kita itu sebenarnya indah. Dimana keluarga kita sudah saling mengenal. Satus kita sudah jelas dimana orang tau kita.. kita sama-sama 1 kampus dan sama-sama cinta….
Tp dengan sebuah ketidak kepercayaan kamu itu yang membuat hubungan kita itu lambat dan tak teratur….
Pikiran mu itu yang sebanernya membuat kita hancur dan lambat… tolong lah berubah.. tolong…
Lelahnya hati ini sedihnya hati ini dan hilangnya harapan ini terjadi karna sebuah ketidak percayaan kamu kepada ku…….

LEPRA

DEFINISI Lepra
Lepra (penyakit Hansen) adalah infeksi menahun yang terutama ditandai oleh adanya kerusakan saraf perifer (saraf diluar otak dan medulla spinalis), kulit, selaput lendir hidung, buah zakar (testis) dan mata.
Penyebab Kusta
Seperti yang telah tertera di atas, Kusta yang merupakan penyakit kronis ini disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae (M.leprae). Kuman ini adalah kuman aerob, berbentuk batang dengan ukuran 1-8 μ, lebar 0,2 – 0,5 μ, sifatnya tahan asam sehingga tidak mudah untuk diwarnai. M.leprae biasanya berkelompok dan ada pula yang tersebar satu-satu. Kuman ini hidup dalam sel terutama jaringan yang bersuhu dingin dan tidak dapat dikultur dalam media buatan.
Masa belah diri kuman kusta ini memerlukan waktu yang sangat lama dibandingkan dengan kuman lain, yaitu 12-21 hari. Sehingga masa tunas pun menjadi lama, yaitu sekitar 2–5 tahun.
Kuman Kusta ini pertama kali menyerang saraf tepi, yang selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang dan juga testis, kecuali susunan saraf pusat. Kusta yang merupakan penyakit menahun ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan anggota tubuh penderita tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Penderita Kusta kebanyakan dari masyarakat ekonomi menengah kebawah yang kurang atau belum memahami arti penting dari kebersihan lingkungan. ”Tentu saja kebersihan lingkungan pun menjadi faktor lain penyebab Kusta, selain kuman,” ungkap Prof. dr. Jusuf Barakbah, SpKK, salah seorang dokter spesialis penyakit Kulit Kelamin di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya saat dikonfirmasi melalui telepon. Ia menambahkan bahwa terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah kumuh dan terbatas akan fasilitas air bersih. Sehingga, setelah kita mengetahui faktor penyebab Kusta, maka anggapan masyarakat bahwa Kusta adalah penyakit kutukan Tuhan dan penyakit keturunan adalah salah.
Cara penularan lepra belum diketahui secara pasti.
Jika seorang penderita lepra berat dan tidak diobati bersin, maka bakteri akan menyebar ke udara. Sekitar 50% penderita kemungkinan tertular karena berhubungan dekat dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi juga mungkin ditularkan melalui tanah, armadillo, kutu busuk dan nyamuk. Sekitar 95% orang yang terpapar oleh bakteri lepra tidak menderita lepra karena sistem kekebalannya berhasil melawan infeksi. Penyakit yang terjadi bisa ringan (lepra tuberkuloid) atau berat (lepra lepromatosa). Penderita lepra ringan tidak dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain. Lebih dari 5 juta penduduk dunia yang terinfeksi oleh kuman ini.
Lepra paling banyak terdapat di Asia, Afrika, Amerika Latin dan kepulauan Samudra Pasifik.
Infeksi dapat terjadi pada semua umur, paling sering mulai dari usia 20an dan 30an. Bentuk lepromatosa 2 kali lebih sering ditemukan pada pria.
Patofisiologi
Mekanisme penularan yang tepat belum diketahui. Beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat dan penularan dari udara. [9] Selain manusia, hewan yang dapat tekena kusta adalah armadilo, simpanse, dan monyet pemakan kepiting.[10] Terdapat bukti bahwa tidak semua orang yang terinfeksi oleh kuman M. leprae menderita kusta, dan diduga faktor genetika juga ikut berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta di keluarga tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda pada setiap individu. [11] Faktor ketidakcukupan gizi juga diduga merupakan faktor penyebab.
Penyakit ini sering dipercaya bahwa penularannya disebabkan oleh kontak antara orang yang terinfeksi dan orang yang sehat.[12] Dalam penelitian terhadap insidensi, tingkat infeksi untuk kontak lepra lepromatosa beragam dari 6,2 per 1000 per tahun di Cebu, Philipina[13] hingga 55,8 per 1000 per tahun di India Selatan.[14]
Dua pintu keluar dari M. leprae dari tubuh manusia diperkirakan adalah kulit dan mukosa hidung. Telah dibuktikan bahwa kasus lepromatosa menunjukkan adnaya sejumlah organisme di dermis kulit. Bagaimanapun masih belum dapat dibuktikan bahwa organisme tersebut dapat berpindah ke permukaan kulit. Walaupun terdapat laporan bahwa ditemukanya bakteri tahan asam di epitel deskuamosa di kulit, Weddel et al melaporkan bahwa mereka tidak menemukan bakteri tahan asam di epidermis. [15] Dalam penelitian terbaru, Job et al menemukan adanya sejumlah M. leprae yang besar di lapisan keratin superfisial kulit di penderita kusta lepromatosa. Hal ini membentuk sebuah pendugaan bahwa organisme tersebut dapat keluar melalui kelenjar keringat. [16]
Pentingnya mukosa hidung telah dikemukakan oleh Schäffer pada 1898.[17] Jumlah dari bakteri dari lesi mukosa hidung di kusta lepromatosa, menurut Shepard, antara 10.000 hingga 10.000.000 bakteri.[18] Pedley melaporkan bahwa sebagian besar pasien lepromatosa memperlihatkan adanya bakteri di sekret hidung mereka.[19] Davey dan Rees mengindikasi bahwa sekret hidung dari pasien lepromatosa dapat memproduksi 10.000.000 organisme per hari.[20]
Pintu masuk dari M. leprae ke tubuh manusia masih menjadi tanda tanya. Saat ini diperkirakan bahwa kulit dan saluran pernapasan atas menjadi gerbang dari masuknya bakteri. Rees dan McDougall telah sukses mencoba penularan kusta melalui aerosol di mencit yang ditekan sistem imunnya. [21] Laporan yang berhasil juga dikemukakan dengan pencobaan pada mencit dengan pemaparan bakteri di lubang pernapasan. [22] Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa saluran pernapasan adalah rute yang paling dimungkinkan menjadi gerbang masuknya bakteri, walaupun demikian pendapat mengenai kulit belum dapat disingkirkan.
Masa inkubasi pasti dari kusta belum dapat dikemukakan. Beberapa peneliti berusaha mengukur masa inkubasinya. Masa inkubasi minimum dilaporkan adalah beberapa minggu, berdasarkan adanya kasus kusta pada bayi muda.[23] Masa inkubasi maksimum dilaporkan selama 30 tahun. Hal ini dilaporan berdasarkan pengamatan pada veteran perang yang pernah terekspos di daerah endemik dan kemudian berpindah ke daerah non-endemik. Secara umum, telah disetujui, bahwa masa inkubasi rata-rata dari kusta adalah 3-5 tahun.
Jenis Kusta

Dari sisi medis, Kusta diklasifikasikan berdasarkan banyak faktor, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah cara penanganan dari penyakit kulit ini. Namun, pada umumnya Kusta terbagi menjadi dua, yakni kusta pausibasilar (PB) atau kusta tipe kering dan kusta multibasilar (MB) atau kusta tipe basah.
Kusta Pausibasilar (PB)

Tanda-tandanya:
Bercak putih seperti panu yang mati rasa, artinya bila bercak putih tersebut disentuh dengan kapas, maka kulit tidak merasakan sentuhan tersebut.
Permukaan bercak kering dan kasar
Permukaan bercak tidak berkeringat
Batas (pinggir) bercak terlihat jelas dan sering ada bintil-bintil kecil.
Kusta tipe kering ini kurang/tidak menular, namun apabila tidak segera diobati akan menyebabkan cacat. Umumnya, orang mengira bercak putih seperti tanda-tanda di atas adalah panu biasa, sehingga pemeriksaan pun tidak segera dilakukan sebelum akhirnya orang tersebut telah mengalami Kusta pada level lebih lanjut. Sehingga, pemeriksaan dan pengobatan semenjak dini ke Puskesmas atau pun Rumah Sakit terdekat pun sangat dianjurkan. Pengobatan kusta tipe PB ini cenderung lebih sebentar daripada tipe basah.
Kusta Multibasilar (MB)

Tanda-Tandanya:
Bercak putih kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata diseluruh kulit badan.
Terjadi penebalan dan pembengkakan pada bercak.
Pada permukaan bercak, sering ada rasa bila disentuh dengan kapas.
Pada permulaan tanda dari tipe kusta basah sering terdapat pada cuping telinga dan muka.
Kusta tipe basah ini dapat menular, maka bagi yang menderita penyakit tipe kusta tipe basah ini harus berobat secara teratur sampai selesai seperti yang telah ditetapkan oleh dokter. Namun, umumnya kendala yang dihadapi adalah pasien tidak mentaati resep dokter, sehingga selain mereka tidak menjadi lebih baik, mereka pun akan resisten terhadap obat yang telah diberikan.
Untuk Kusta MB ini menular lewat kontak secara langsung dan lama. ”Penularan terjadi apabila seseorang kontak dengan pasien sangat dekat dan dalam jangka panjang,” dr. Ina kembali menjelaskan. Sehingga bagi pasien kusta MB harus segera melakukan pengobatan, dan melakukan penyembuhan secara teratur.
Cacat Kusta

Apabila kita mendengar kata Kusta, salah satu hal yang terbersit dalam pikiran kita adalah penyakit yang dapat menyebabkan cacat bagian tubuh lebih lagi pada mutilasi beberapa bagian tubuh tertentu. Seperti halnya penyakit lain, cacat tubuh tersebut sebenarnya dapat dicegah apabila diagnosis dan penanganan penyakit dilakukan semenjak dini. Demikian pula diperlukan pengetahuan berbagai hal yang dapat menimbulkan kecacatan dan pencegahan kecacatan, sehingga tidak menimbulkan cacat tubuh yang tampak menyeramkan.
Menurut WHO (1980) batasan istilah dalam cacat Kusta adalah:
Impairment: segala kehilangan atau abnormalitas struktur atau fungsi yang bersifat psikologik, fisiologik, atau anatomik, misalnya leproma, ginekomastia, madarosis, claw hand, ulkus, dan absorbsi jari.
Dissability: segala keterbatasan atau kekurangmampuan (akibat impairment) untuk melakukan kegiatan dalam batas-batas kehidupan yang normal bagi manusia. Dissability ini merupakan objektivitas impairment, yaitu gangguan pada tingkat individu termasuk ketidakmampuan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya memegang benda atau memakai baju sendiri.
Handicap: kemunduran pada seorang individu (akibat impairment atau disability) yang membatasi atau menghalangi penyelesaian tugas normal yang bergantung pada umur, seks, dan faktor sosial budaya. Handicap ini merupakan efek penyakit kusta yang berdampak sosial, ekonomi, dan budaya.
Deformity: kelainan struktur anatomis
Dehabilitation: keadaan/proses pasien Kusta (handicap) kehilangan status sosial secara progresif, terisolasi dari masyarakat, keluarga dan teman-temannya.
Destitution: dehabilitasi yang berlanjut dengan isolasi yang menyeluruh dari seluruh masyarakat tanpa makanan atau perlindungan (shelter).
Jenis Cacat Kusta

Cacat yang timbul pada penyakit Kusta dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:
Kelompok pada cacat primer, ialah kelompok cacat yang disebabkan langsung oleh aktivitas penyakit, terutama kerusakan akibat respons jaringan terhadap kuman Kusta.
Kelompok cacat sekunder, cacat sekunder ini terjadi akibat cacat primer, terutama akibat adanya kerusakan saraf (sensorik, motorik, otonom). Kelumpuhan motorik menyebabkan kontraktur sehingga dapat menimbulkan gangguan mengenggam atau berjalan, juga memudahkan terjadinya luka. Kelumpuhan saraf otonom menyebabkan kulit kering dan elastisitas berkurang. Akibatnya kulit mudah retak-retak dan dapat terjadi infeksi sekunder.
Pencegahan Cacat Pada Kusta

Pencegahan cacat Kusta jauh lebih baik dan lebih ekonomis daripada penanggulangannya. Pencegahan ini harus dilakukan sedini mungkin, baik oleh petugas kesehatan maupun oleh pasien itu sendiri dan keluarganya. Di samping itu perlu mengubah pandangan yang salah dari masyarakat, antara lain bahwa Kusta identik dengan deformitas atau disability.
Upaya pencegahan cacat terdiri atas:
Untuk Upaya pencegahan cacat primer, meliputi:
diagnosis dini
pengobatan secara teratur dan akurat
diagnosis dini dan penatalaksanaan reaksi
Upaya pencegahan sekunder, meliputi:
Perawatan diri sendiri untuk mencegah luka
Latihan fisioterapi pada otot yang mengalami kelumpuhan untuk mencegah terjadinya kontraktur
Bedah rekonstruksi untuk koreksi otot yang mengalami kelumpuhan agar tidak mendapat tekanan yang berlebihan
Bedah septik untuk mengurangi perluasan infeksi, sehingga pada proses penyembuhan tidak terlalu banyak jaringan yang hilang
Perawatan mata, tangan dan atau kaki yang anestesi atau mengalami kelumpuhan otot.

Prinsip yang penting pada perawatan sendiri untuk pencegahan cacat kusta adalah:
pasien mengerti bahwa daerah yang mati rasa merupakan tempat risiko terjadinya luka
pasien harus melindungi tempat risiko tersebut (dengan kaca mata, sarung tangan, sepatu, dll)
pasien mengetahui penyebab luka (panas, tekanan, benda tajam dan kasar)
pasien dapat melakukan perawatan kulit (merendam, menggosok, melumasi) dan melatih sendi bila mulai kaku
penyembuhan luka dapat dilakukan oleh pasien sendiri dengan membersihkan luka, mengurangi tekanan pada luka dengan cara istirahat

Penularan Kusta

Sampai saat ini penyebab penularan penyakit Kusta yang pasti masih belum diketahui, namun para ahli mengatakan bahwa penyakit Kusta dapat ditularkan melalui saluran pernafasan dan juga melalui kulit.
Walau tidak terdapat hukum-hukum pasti penularan Kusta ini, perlu diketahui bahwa jalan keluar dari kuman Kusta ini adalah melalui selaput lendir hidung penderita. Namun ada beberapa artikel yang menyatakan bahwa penularan Kusta ini melalui sekret hidung penderita yang telah mengering dimana basil dapat hidup 2 -7 hari. Cara penularan lain yang umumnya diungkapkan adalah melalui kulit ke kulit, namun dengan syarat tertentu. Karena tidak semua sentuhan kulit ke kulit itu dapat menyebabkan penularan.
Sampai saat ini masih belum ditemukan vaksinasi terhadap Kusta, namun berdasarkan beberapa sumber, dikatakan bahwa apabila kuman Kusta tersebut masih utuh bentuknya maka memiliki kemungkinan penularan lebih besar daripada bentuk kuman yang telah hancur akibat pengobatan. Sehingga, perlu ditekankan bahwa pengobatan merupakan jalan untuk mencegah penularan penyakit Kusta ini.
Penanggulangan Kusta

Tujuan utama adanya upaya penanggulangan Kusta adalah memutus mata rantai penularan untuk menurunkan insiden penyakit, mengobati, dan menyembuhkan penderita, serta mencegah timbulnya cacat. Salah satu cara penanggulangan penyakit Kusta yang telah lama dilaksanakan adalah melalui program MDT (Multi Drug Therapy).
Program MDT ini dimulai pada tahun 1981, yaitu ketika Kelompok Studi Kemoterapi WHO secara resmi mengeluarkan rekomendasi pengobatan Kusta dengan rejimen kombinasi yang selanjutnya dikenal sebagai rejimen MDT-WHO. Rejimen ini terdiri atas kombinasi obat-obat dapson, rifampisin, dan klofazimin. Selain untuk mengatasi resistensi dapson yang semakin meningkat, penggunaan MDT dimaksudkan juga untuk mengurangi ketidaktaatan penderita dan menurunkan angka putus-obat (drop-out rate) yang cukup tinggi pada masa monoterapi dapson. Di samping itu diharapkan juga MDT dapat mengeliminasi persistensi kuman Kusta dalam jaringan. Namun dalam pelaksanaan program MDT-WHO ada beberapa masalah yang timbul, yaitu adanya persister, resistensi rifampisin dan lamanya pengobatan terutama untuk kusta MB.
Terdapat juga beberapa metode penanggulangan Kusta, yakni metode pemberantasan dan pengobatan, metode rehabilitasi yang terdiri dari rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, rehabilitasi karya dan metode pemasyarakatan yang merupakan tujuan akhir dari rehabilitasi, dimana penderita dan masyarakat membaur sehingga tidak ada kelompok tersendiri. Ketiga metode tersebut merupakan suatu sistem yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Seperti yang telah diungkapkan di atas, bahwa penyakit Kusta bukan hanya permasalahan medis saja, namun menyangkut psikis, sosial, budaya, bahkan ekonomi. Anggapan salah mengenai penyakit Kusta tidak akan membantu terputusnya mata rantai penularan kusta. Namun, melalui dukungan dan himbauan kepada pasien tersebut lah yang akan meminimalisir jumlah pasien kusta di satu wilayah.
”Segera temui dokter sesaat setelah menemui bercak putih di kulit dan mati rasa,” himbau Prof dr. Jusuf Barakbah, SpKK. Hal tersebut juga diungkapkan oleh dr. Ina Aniati, bahwa pasien tidak perlu bingung atau malu untuk memeriksakan dirinya ketika mencurigai ada bercak putih mati rasa di kulit. Seluruh Puskesmas, terutama di Kota Surabaya, dapat melayani permasalahan tersebut. Semakin dini diatasi maka semakin kecil kemungkinan penularan. Kusta tidak menular, apabila kita peduli dan memiliki niat kuat untuk menanggulanginya.